Pasar valuta asing (forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi global mata uang internasional. Pasar valuta asing membantu perdagangan internasional dan investasi dengan memungkinkan konversi mata uang. Misalnya, orang Indonesia akan beli mobil dari Inggris dan orang Inggris ingin beli
kelapa sawit dari Indonesia maka karena perdagangan inilah
forex timbul.
Setelah perang dunia I meletus dan depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, masyarakat di dunia ini ingin tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat.
Pentingnya forex (foreign exchange) timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perputaran peredaran mata uang asing. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas pertukaran mata uang semata seperti money changer tetapi lebih luas lagi pengertiannya dan kita dapat menghasilkan keuntungan dari sebuah bisnis forex ini. Oleh karena itu, pasar valuta asing juga memperdagangkan surat-surat berharga jangka pendek. Dalam perkembangannya, pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal 70’an. Adapun yang menyebabkan nya karena:
- Pergerakan nilai valuta asing mengalami pergerakan cukup signifikan sekali sehingga menarik minat bagi investor untuk menanamkan modal disini dan berinteraksi dengan perdagangan pasar valuta asing.
- Bisnis nya mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan-perusahaan yang berinteraksi dengan pasar valuta asing harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan dan penawaran yang ditentukan lewat mekanisme pasar.
- Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faximile, internet memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga dapat ber transaksi dengan mudah.
- Potensi keuntungan di pasar valuta asing yang cenderung besar sehingga menggairahkan pasar dan meningkatakan keinginan berbagai pihak ingin memperoleh keuntungan dalam transaksi ini.
Kuncoro (1996:107) Seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi kompleks dan beragam secara efisien.
Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia.
Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan permintaan dan penawaran valas.
Dalam pasar valuta asing, tidak ada keseragaman, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung tidak ada kurs mata uang tunggal. Untuk lebih lengkap nya tentang sebuah penawaran dan permintaan valuta asing ini dapat dilihat dalam kalender ekonomi. Atau pada artikel disini
analisa fundamental perlukah?
Belum ada tanggapan untuk "Siapa Pelaku Pasar Valuta Asing?"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism