Saat
harga emas benar-benar runtuh, semua pihak seperti merasakan guncangan. Tetapi sebagian pihak lagi dapat memanfaatkan moment penurunan harga
emas ini untuk tujuan investasi jangka panjang. Apa yang membuat sebenarnya harga
emas ini benar-benar runtuh? Salah satu faktornya adalah karena
kebijakan the fed yang membuat
QE (
quantitative easing). Menurut IMF, pelonggaran kebijakan kuantitatif (
quantitative easing) yang dilakukan oleh bank sentral negara-negara maju sejak awal krisis keuangan akhir 2000-an telah memberi kontribusi pada pengurangan risiko sistemik setelah kebangkrutan
Lehman Brothers. Negara-negara IMF yakin bahwa kebijakan akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kepercayaan pasar dan keluar dari resesi.
Pelonggaran kuantitatif (
Quantitative Easing) disebut juga dengan "
mencetak uang" oleh beberapa kalangan anggota media, gubernur bank sentral, serta analis keuangan. Dengan
QE, uang yang baru dibuat digunakan untuk membeli obligasi pemerintah atau aset keuangan lainnya, sedangkan pencetakan uang istilah biasanya berarti bahwa mencetak uang yang digunakan untuk membiayai defisit pemerintah secara langsung atau membayar utang pemerintah.
Juga perlu dicatat bahwa peningkatan uang primer yang diproduksi oleh QE tidak selalu meningkatkan pasokan uang agregat karena bank dapat menyimpan uang tunai yang disediakan oleh Bank Sentral dalam cadangan likuiditas. Dengan kata lain pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing) hanya bisa mengubah struktur uang beredar mengurangi bagian dari uang yang telah sudah "dicetak" oleh bank fractional reserve, ini adalah cara untuk mengikat rekening / deposito bank yang ada kembali ke uang nyata tanpa meningkatkan jumlah uang.
Bank-bank sentral di negara-negara paling maju (misalnya, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa) dilarang oleh hukum yang mengatur disana untuk membeli utang pemerintah langsung dari pemerintah dan sebaliknya harus membelinya dari pasar sekunder. Ini dua langkah proses, di mana pemerintah menjual obligasi swasta dimana bank sentral kemudian membeli, mendapatkan utang.
Satu-satunya cara yang efektif untuk menentukan apakah bank sentral telah menghasilkan uang utang adalah untuk membandingkan kinerja relatif terhadap tujuan lain. Bank sentral telah mengadopsi target inflasi. Ada kemungkinan bahwa bank sentral mendapatkan utang jika terus membeli utang pemerintah ketika inflasi di atas target, dan pemerintah memiliki masalah dengan utang pembiayaan.
Investasi emas sering diartikan sebagai investasi yang nilainya dikemudian hari selalu naik, dan tidak ada mempunyai resiko untuk menyimpannya, sebagian berpendapat seperti ini tetapi sebenarnya untuk menghindari asumsi salah mengenai emas, para investor pemula atau calon investor perlu mengetahui yang
tentang emas berikut ini.
1. Emas ialah komoditas.
2. Emas tidak bisa menyimpan nilai dengan stabil.
3. Emas mudah berubah-ubah.
Emas dulunya memiliki nilai yang lebih rendah daripada harganya sekarang. Kita tidak perlu mencari-cari emas jika ingin memilikinya. Makin banyak memilikinya. Dan emas juga rentan pada perubahan atau fluktuasi nilai seperti komoditas lainnya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Apa sich sebenarnya EMAS itu?"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism