Memang tawaran yang disampaikan perusahaan investasi sering membuat investor gelap mata. Bareskrim Mabes Polri baru saja menutup sebuah perusahaan investasi yang sukses mengeruk uang nasabahnya. Polisi menutup rekening perusahaan investasi bodong
PT Exist Assetindo yang merugikan 800 nasabar sebesar Rp. 1,3 trilyun. Selain tidak mengantongi izin dari
OJK (
otoritas jasa keuangan), keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan ini terbilang sangat tinggi. Siapa tidak yang tidak tergiur dengan iming-iming 13 s/d 14 persen per tahun.
Setidaknya ada 800 orang yang menjadi korban penipuan Exist Assentindo. Mereka pun melaporkan jajaran direksi perusahaan tersebut ke polisi dengan tuduhan penggelapan dan penipuan. Dua pekan sebelumnya bos PT Fatriyal Member (FM) Faisol Muslim yang sukses menipu nasabahnya senilai Rp. 8 trilyun diajukan ke meja hijau. Faisol diciduk di salah satu rumah nya di Jakarta, November tahun lalu. Modus yang dilakukan oleh PT FM nasabah dijanjikan keuntungan 6 persen per bulan dari uang yang diinvestasikan.
Korbannya ada dari berbagai kalangan, yakni pensiunan PNS, karyawan, anggota dewan, pejabat bahkan banyak sekali anggota polisi maupun keluarganya yang tertipu. Investor menanamkan modalnya mulai dari Rp. 10 juta hingga miliaran rupiah.
Sementara itu pada Januari lalu nasabah Koperasi Titian Rizqi Utama melaporkan ke Poltabes Semarang, nasabah melaporkan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Ismayudi yang merupakan sebagai kepala koperasi serta Sri Rejeki selaku sekretarisnya diadukan telah membujuk untuk ikut menyetorkan modal dalam usaha yang dikembangkan oleh koperasi itu. Keuntungan yang ditawarkan mencapai 18 persen per tahun. Satu tahun pertama nasabah mendapat keuntungan sesuai janji. Tetapi bulan-bulan berikutnya mereka cuma menerima janji-janji saja.
Begitulah bila anda berinvestasi jangan terburu-buru tergiur dengan keuntungan yang besar yang ditawarkan oleh perusahaan investasi bodong tersebut. Sebab hampir semua investasi yang memberi janji keuntungan besar melahirkan sesal di kemudian hari.
Investasi Bodong
1. Investasi Agrobisnis
Qurnia Subur Alam Raya (QSAR)
Jumlah nasabah : 6.800 orang / lembaga
Jumlah kerugian : Rp. 467 miliar
Add Farm
Jumlah nasabah : 8.500 orang
Jumlah kerugian : Rp. 544 miliar
Koperasi Langit Biru
Jumlah nasabah : 115.000 orang
Jumlah kerugian : Rp. 6 triliun
2. Investasi Komoditas dan Valuta
Sarana Perdana Indoglobal (SPI)
Jumlah nasabah : 3.401 orang
Jumlah kerugian nasabah : Rp. 1,5 trilyun - Rp. 3 trilyun
Wahana Global Bersama
Jumlah nasabah : 11.500 orang
Jumlah kerugian : Rp. 3,5 trilyun - Rp. 7 trilyun
Gama Smart
Jumlah nasabah : 10.000 orang
Jumlah kerugian : Rp. 12 trilyun
3. Investasi Emas
Jumlah nasabah : 40.000 orang
Jumlah kerugian : Rp. 500 miliar
Pohon Mas
Jumlah nasabah : 24.398 orang
Jumlah kerugian : Rp. 574,10 miliar
Sumber : sindoweekly 30 April 2014
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Janji surga investasi bodong"
Post a Comment
Kritik dan Saran yang membangun dari Anda sangat KAMI harapkan.
Silahkan isi KOMENTAR anda yang membangun untuk kemajuan dan koreksi di blog ini. No Sara, No Racism